NGUSIK (Ngulik Seni Musik) 2 Musik Tradisi; Anggapan Kuno dan Problematikanya

 

Kapan pertama kali anda mengenal istilah musik tradisi ?, di lingkungan anda ?, di bangku sekolah ?, atau memang anda pegiat atau akademisi musik tradisi ?. tentu saja kata tradisi sudah tidak asing di telinga kita, tetapi belum tentu kita dapat menjelaskan apa sebenarnya musik tradisi itu ?, begitu halnya dengan kesenian tradisi. Beberapa orang akan memberikan pengertiannya masing-masing tentang apa itu musik tradisi, dan sudah barang tentu akan berbeda-beda setiap orangnya. Kita tidak dapat menyalahkan hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-beda, yang menjadi permasalahan utama adalah sejauh mana kita sadar bahwa musik tradisi adalah sesuatu yang harus dilestarikan ?.


Pelestarian musik tradisi dewasa ini sudah melalui banyak usaha, tentu akan ada pertanyaan yang muncul di kepala kita : “mengapa musik tradisi begitu penting untuk dilestarikan?”, “bahaya apa yang akan mengikuti apabila musik tradisi tidak dilestarikan?”.

Ada sebuah anggapan yang mengatakan bahwa musik tradisi adalah musik yang kuno, ketinggalan jaman, dan terlalu kumuh. Tetapi, dari mana anggapan ini muncul?, tentu sebagian dari kita akan beranggapan bahwa pendapat ini ada benarnya dan juga ada tidaknya. Bagi seorang pegiat musik tradisi akan beranggapan bahwa hal ini tidaklah benar, begitu juga sebaliknya bagi orang-orang yang tidak memiliki konsentrasi di bidang musik tradisi dalam hal ini hanya penikmat musik biasa akan beranggapan bahwa musik tradisi tidak sesuai dengan jaman sekarang yang kemungkinan lebih menyukai musik-musik Pop, Rock, dan sekarang ini adalah musik-musik yang berbau EDM di kalangan anak muda era milenial.

Dari hal tersebut maka ditemukan sebuah tantangan terbesar bagi musik tradisi, yaitu sejauh mana musik tradisi mampu bertahan di era kekinian?. Tentu, apabila kita berbicara tentang selera maka kita akan menemukan selera yang berbeda-beda dan bahkan cara menikmati sebuah musik yang berbeda-beda pula, ini bukanlah suatu keanehan.

Barangkali semua pendapat di atas tidaklah benar, atau kemungkinan kita yang terlalu eksklusif dan tidak membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat kita tapaki untuk pelestarian musik tradisi yang secara turun-temurun menjadi identitas bangsa kita?.

Di kota Samarinda banyak sanggar-sanggar atau kelompok musik tradisi yang masih eksis sampai saat ini, bahkan regenerasi selalu ada setiap tahunnya, pemerintah juga memfasilitasi kelompok-kelompok tersebut, terbukti pada tahun 2019 pemerintah melalui Dinas Kebudayaan sudah mengerahkan dana sebesar dua ratus juta rupiah dalam upaya pembinaan kelompok-kelompok atau sanggar-sanggar musik tradisi yang ada di kota Samarinda, terbukti dengan adanya bantuan berupa alat-alat musik, kostum dll. Pembangunan panggung-panggung pertunjukan dsb. Tetapi, kenapa saat ini musik tradisi saat ini masih menemui problematikanya ?.

Bisa saja permasalahan sebenarnya adalah musik tradisi semakin ke sini semakin menjauhi orisinalitasnya?, yang dahulu kala sebelum memainkan musik-musik tradisi perlu melalui proses ritual, tetapi sekarang musik tradisi menjadi sebuah ajang pertunjukan-pertunjukan di panggung konvensional modern? Dalam artian menghilangkan proses-proses ritual yang justru menggerus keasliannya sendiri ?.

Pada tanggal 28 Januari 2020 Tim Media Muara Swara Art melaksanakan sebuah proses interview kepada berbagai kalangan anak muda kota Samarinda, dengan memberikan pertanyaan sederhana berupa: “Musik Tradisi apa saja yang anda ketahui ?”, “Apa sebenarnya musik Tradisi itu?”, mayoritas jawaban yang didapatkan oleh tim adalah ketidatahuan mengenai apa itu Musik Tradisi, dalam proses analisa, Tim menarik kesimpulan bahwa kemungkinan beberapa anak muda yang diwawancara tersebut tidak dapat memberikan definisi yang akurat, tetapi ketika diberi pertanyaan: “Apakah Musik Tradisi itu Kuno menurut anda?”, jawaban yang mengejutkan adalah setiap orang menyangkal hal tersebut dan memberikan saran-saran dalam upaya pelestariannya. Tentu, terdapat sebuah hal yang berbau kotradiktif, bagaimana kita dapat memberikan sebuah statement dan solusi terhadap musik tradisi tetapi kita tidak mengenal apa itu musik tradisi ?.

Komentar

Postingan Populer